Tuesday, January 31, 2006

...dduhh...

Whew. Sebuah hari sekolah yang aga2 maksain.

Dan amazingly, tadi ada sebuah kejadian yang sungguh mencengangkan sekaligus bikin E setengah mati, tadi pagi, di kelas gue.

Mau tau, kisahnya?

*berdeham-deham*

Ceritanya, tadi waktu renungan pagi, gue lagi ngobrolin soal anjing sama Ricky dan Andreas Tegal, di bagian depan kelas deket meja guru. Sementara Bu Penta, sang guru bahasa indonesia yang kebetulan mengajar di jam pertama, udah dateng dan lagi asik merem-merem di meja kosong di deket pintu masuk kelas. Suasananya sih biasa aja, renungan pagi dibacain dengan sok dramatis oleh seorang guru misterius yang suaranya nggak dikenal, sementara seperti biasa juga kita setengah nggak ngedengerin, terlalu sibuk ngobrol.

Nah, tiba-tiba, pintu kelas gue dibuka dengan cepatnya.
Berderak, mengayun, lalu menampilkan sesosok makhluk...

*suara pipe organ ditekan dengan kord standar film horor, diikuti sebuah guntur bergemuruh dikejauhan*

...Sang eksekutor, Ibu Duma.

Kita semua yang ada di dalem kelas, nggak terkecuali Bu Penta, sempet kaget sejenak, langsung diam seribu bahasa. Sementara si 'pendatang baru tak diundang' itu juga diem, mencerna pemandangan yang ada di depannya, kemudian berseru, "Waduh, luar biasa sekali kelas ini?!!!"

Kenapa gerangan dia berseru seperti itu??

Jawabannya adalah, karena anggota kelas gue yang masuk sekolah tadi hanya berjumlah enam belas orang.
Yup, enam belas, dari tiga puluh delapan.

Nah, loh????

Singkat kata, sang kepala sekolah terku**k [whoops!] itu sempet ngomel-ngomel, ngomong sendiri dengan emosi jiwa yang meledak-ledak, sebentar, sebelum akhirnya menghilang kembali di balik pintu. Gosip-gosipnya sih, dia langsung balik ke ruang guru terus ngumumin supaya SEMUA wali kelas langsung mengabsen anak-anak kelas masing-masing, dan ancamannya sih semua yang nggak masuk bakal dicatet alpa, alias bolos tanpa ijin.

Lucunya lagi, di kelas gue, hampir semua jiwa yang tadi nggak hadir udah ngasih surat ijin lengkap ke wali kelas tercinta, Ibu Martina, yang artinya si Ibu Duma aneh bin ajaib itu nggak punya hak apa-apa buat seenaknya meng-alpa-kan mereka semua.

Fiuh.
Aneh kan?

What an unwise decision for a principal.

Dan disini JJ cukup salut dengan kegigihan Ibu Martina dalam membela kebenaran anak-anak muridnya. Cukup logis dengan membiarkan si Duma marah-marah, sementara dia tetap nggak menjalankan perintah tiranis itu.

Hahahaha.
Jujur, JJ makin tambah ilfil ngeliat satu scene buruk di pagi hari ini.

Pertanyaannya sekarang adalah, jadi, kalo murid-murid itu semua nggak masuk sekolah hari ini, salah siapa? Salah gue? Salah temen-temen gue???

...

Er, itu bukannya dialog film AADC yah?

*nyengir*

Oh. Whatever.

--balthazor66

Monday, January 30, 2006

...the lunar new year...

Wahhh.

Finally, the big day!!!! =)

Lotsa food, delicacies, sweets, n of course all sorts of yummy, glittering cakes..
Not to mention the abundant joy of receiving hongbaos..

Hahahahha.
Happy Chinese New Year, everyone!!

Let's hope this year of the DOG will bring joy and prosperity to us all..
Amiiinnn..

Jangan lupa angpaonya!!!

Luvyah.

--balthazor66

Sunday, January 29, 2006

...wah, wah...

Guys, cuma pengen ngasi tau..

JJ punya blog baru!!

Yahh.. Semacem archive cerpen2 gue sihh..

http://thearchiveofjj.blogspot.com

kunjungin yah, semuanya!! ^^

Met malem Sincia, btw.

Luvyah.

--balthazor66

Saturday, January 28, 2006

...pathetic, yeah, perhaps...

Today found out something really interesting.

JJ melihat dengan mata kepala sendiri bagaimanakah sebenarnya orang-orang J-Town bertingkah laku di lapangan.

Whew. Trust me, it wasn't a beautiful sight to look at.

Ceritanya gini..
Tadi siang, JJ barengan sama Andre, Dickson, Henny, dan Andrew, cabut ke WartaKota dengan menggunakan fasilitas busway baru di dekat CitraLand alias CL. Start dari skul sekitar jam delapan, secara si Andrew aga2 parno gitu takut buswaynya lama, jadi yah, kita berlima berjalan beriringan gitu dehh, sambil sesekali loncat-loncat gj ngelewatin genangan air yang bejibun banyaknya.

Nah, singkat kata, dengan keringat bercucuran, sampailah kita di halte busway Jelambar. Naek jembatan, lurus, turun lagi, beli tiket, lewat portal, dan bergabung sama kerumunan orang-orang yang lagi nungguin busway. Whew. Cukup rame sih, secara masih pagi, gitu. Mostly ber-blazer dan berpakaian rapi ala kantor gitu deh. Liat-liat hape, halo-halo bandung, ato malahan sempet-sempetin merem [lho?].

Yah, jadi deh kita ngerubung dalam kerumunan itu, agak sheepish gara-gara berseragam dan berjaket hitam norak sendiri.

Nunggu beberapa menit, ternyata coincidental banget buswaynya dateng cepet, dan kita semua pun mulai siap-siap. Disini gue mulai menyadari sesuatu: kok perasaan kerumunannya jadi makin rapet? Friksi yang bertambah di kiri-kanan gue menambah ketidakpewean gue bediri kepanasan disana, bikin gue nggak betah. Dan ternyata waktu pintu itu membuka, dan petugas berpakaian oranye-nya nyuruh masuk, gue baru ngerasain "nikmat"nya diteken dari segala arah, gara2 orang2 keren yang banyak itu tadi rebutan buat masuk busway.

Omg. Gila banget. Ilfil setengah mati gue ngeliatnya.
Bukan gara-gara gue akhirnya nggak dapet giliran dan harus nunggu lagi, tapi, oh my, dari kenggakjelasan dorong-dorongannya itu loh.

Ya ampun, nggak usah dorong-dorong gitu dongg. Busnya kan masih banyak, mas-mbak!!

Dan hal ini terulang lagi, waktu gue nganterin Andre-Dickson ke halte Sawahbesar, setelah tes WartaKota, even worse. Dorong-dorongannya makin hore, makin GILA, even ada satu nenek-nenek bongkok yang mau naek aja jadi kedorong balik lagi, saking egoisnya semua orang rebutan pengen cepet naek.

Ironisnya, beberapa busway bertujuan sama udah sabar ngantri tepat di belakang busway yang lagi direbutin ini.

Melihat semuanya, gue hanya bisa menghela napas panjang.

Ternyata sifat individualis dan mau menang sendiri orang-orang Jakarta ini udah bener-bener akut ya, guys.
Prihatin aja, gitu, ngeliat mereka nggak punya toleransi.

Even gue aja, tanpa maksud menyombongkan diri, masih bisa tau sikon dan bediri buat ngasih seat gue ke orang lain yang lebih perlu, kapan aja, kalo diminta. Padahal lo tau sendiri gue sudah cukup egois.
Kenapa mereka nggak?

Phew. Nggak ngerti.
Orang kota jaman sekarang..

*melihat tampang sendiri di kaca, lalu mengerutkan dahi*

Jangan-jangan gue juga bakalahn jadi kayak gitu..
Duh. Jangan sampe deh.

Hehehe.
That's the thought of the day.

Dua hari menjelang SinCia, bow!! Can't wait..
Moga-moga diterima di WartaKota. Amiiin..

Oh ya, buat seseorang yang tidak boleh disebut namanya, hamster barunya apa kabar?
Hehehe.

Luvyah.

--balthazor66

Friday, January 27, 2006

...oh, thinking about my younger years...

Fiuh. Baru baca postingannya Mya, jadi buat gue mikir dan juga mengenang masa-masa yang telah lewat sejak gue menjejakkan kaki ke smukie, dengan seragam kotak-kotak hijau-krem gue.. [Hehe, maap ya aga2 meminjam kalimatnya, mbak Mya!] =)

Yah, kalo dipikir-pikir, udah banyak banget yah kejadian-kejadian post-smukie yang mau nggak mau udah ngiringin JJ bertumbuh, dan membuat JJ dewasa...

Mulai dari masuk X-6, kelas terindah tak terlupakan, insiden kecelakaan mata yang menyakitkan tapi juga tak terlupakan, menjadi anggota PETRA, ambil bagian dalam HUT Penabur, menjadi anggota Smukiez Choir yang fantastis, menjadi anggota Grup Teater, ikut dalam PENSIL, menjadi DJ Radskewl, dan akhirnya bermain dalam "ONE"...

Semuanya itu merupakan segudang memori berharga yang udah terjadi, terlaksana, setelah JJ masuk ke sekolah keparat yang walaupun aneh tapi juga layak dicintai ini.

Ditambah lagi, JJ sudah bertemu, mengenal, dan menyayangi sekian banyak orang, yang dekat di hati, juga sulit menyukai. Tapi JJ menikmati semuanya, segala canda-tawa dan airmata yang dibagi bersama-sama.
Melewati hari demi hari perjuangan keras melawan dunia.

Ah.
Sayangnya, meski sering JJ mengutuk dan tidak berterima kasih, sebenarnya sekolah ini telah membuat JJ banyak belajar melihat hidup sebagai sebuah sungai deras yang harus diarungi.

...Oh, thinking about our younger years...

Ternyata gue harus dewasa di lingkungan yang keras seperti ini.
Yah, baguslah.
Paling enggak gue bisa belajar buat bisa bertumbuh.

*bungaaaaa kale tumbuh??*

Hahahahahaa..

So, that's the thought for today.

Selamat buat Wilson atas terpilihnya dikau menjadi ketua Smukiez Choir periode 2006/2007!! Jangan lupa makan-makan ya =)
Dan besok JJ ada tes buat pelatihan WartaKota. Whew. Wish me luck, guys!

Selamat hari Kamis!
Luvyah.

balthazor66

Sunday, January 22, 2006

...about the movie...

Sudah nonton film Memoirs of A Geisha?

Geez. If there ever is one historical drama movie that really touches my heart from the very beginning, well, then this is it.
Gila. Film ini bener-bener membuat gue jatuh cinta setengah mati.

Dari awal banget, sampe scene terakhir pun, gue bener-bener nggak bisa melepaskan kedua mata gue dari fixation ke big screen. Sumpah, gue terpesona.

Memoirs of A Geisha is perfect, in terms of beauty, plot, story, cast, characters, even fashion sense.
Nggak heran banget film ini masuk sejembreng nominasi Oscar.

Personally, gue kepincut sama salah satu karakter utamanya. Nope, bukan Sayuri [though gue suka banget sama adegan pas dia lagi belajar nari kipas), bukan Mameha [yeah, she's cool, siapa yang nggak seneng sama dia?], bukan Pumpkin [duhhh, secara dia itu bikin geli], tapi.. jreng jreeeeng! Hatsumomo.

Yep. The lady really got my sympathy.

Kenapa? Karena selain karakter itu dimainkan dengan sangat baik oleh seorang Gong Li, Hatsumomo juga punya satu aura yang kental banget, absorbing banget, gitu. Gue terpesona aja sama aura yang dibawain sama dia. Though dia itu jahat banget, cuma gue suka aja. Apalagi sepanjang scene-scene awal, terutama pas dia ketangkep lagi make out sama Koichi, terus setelah dimaki-maki sama si Mother, dia berdiri di tengah hujan, kepala tengadah, sambil nangis. Whew, it sent shivers down my spine! Whew. Outstanding. Two thumbs-up for Gong Li!!

Ehem.
Jadi, buat semuanya yang mungkin belum nonton film ini, well, I strongly recommend this movie to watch.

Nggak bakalan nyesel koq.
The movie is FANTASTIC.

Gila.
Bener-bener gila.
Sumpah, JJ salut bener sama film satu ini.

FOUR THUMBS-UP!! =)

--balthazor66

...chain blogging...

Instructions.
1.Copy and Paste in your blog
2. BOLD anything true
3. Leave plain anything false

001. I miss somebody right now.
002. I watch more tv than I used to.
003. I love olives.
004. I love sleeping.
005. I own lots of books.
006. I wear glasses or contact lenses.
007. I love to play video games.
008. I’ve tried marijuana.
009. I’ve watched porn movies. (whooops!)
010. I have been in a threesome.
011. I have been the psycho-ex in a past relationship.
012. I believe honesty is the best policy.
013. I have acne free skin.
014. I like and respect Al Sharpton. (heh? Who?)
015. I curse frequently. (my natural talent, perhaps)
016. I have changed a lot mentally over the last year.
017. I have a hobby.
018. I’ve been told I have a nice butt. (hello??)
019. I carry my knife/razor everywhere with me.
020. I've never broken anyone else's bones.
022. I have a secret that I am ashamed to reveal. (duuhh..)
023. I love the rain. (so fuckin do)
024. I’m paranoid at times.
025. I would get plastic surgery if it were 100% safe, free of cost, and scar-free.
026. I need money right now. (desperately)
027. I love sushi.
028. I talk really, really fast sometimes.
029. I have fresh breath in the morning.
030. I have semi-long hair.
031. I have lost money in Las Vegas. (don't ever remind me of that)
032. I have at least one brother and/or sister.
033. I was born in a country outside Australia.
034. I shave my legs.
035. I have a twin.
037. I can’t survive without handphone.
038. I like the way I look.
039. I have lied to a good friend in the past 6 months.
040. I know how to do cornrows.
041. I am usually pessimistic.
042. I have mood swings.
043. I think prostitution should be legalized.
044. I think Britney Spears is pretty/hot.
045. I have cheated on a significant other.
046. I have a hidden talent
047. I’m always hyper no matter how much sugar I have.
048. I think that I’m popular.
049. I am currently single.
050. I have kissed someone of the same sex.
052. I practically live in sweatpants or PJ pants.
053. I love to shop.
054. I would rather shop than eat.
055. I would classify myself as ghetto.
056. I’m bourgie and have worn a sweater tied around my shoulders.
057. I’m obsessed with my blog. (nahh..)
058. I don’t hate anyone.
059. I’m a pretty good dancer.
060. I don’t think Mike Tyson raped Desiree Washington…
061. I’m completely embarrassed to be seen with my mother.
062. I have a mobile phone.
063. I watch MTV on a daily basis.
065. I have passed out drunk in the past 6 months.
067. I have never been in a real relationship before.
068. I’ve rejected someone before.
069. I currently have a crush on someone.
070. I have no idea what I want to do for the rest of my life.
071. I want to have children in the future.
072. I have changed a diaper before.
073. I’ve had the cops called on me before
074. I bite my nails.
075. I live on adrenalin and exercise.
076. I’m internet freak. (like totally!)
077. I understand a bit of programming.
078. I love eating vegetables.
079. I can speak other language apart from my mother tongue fluently.
080. I play piano.
081. I can drive.
082. I have a scar on my face.
083. I have trophies.
084. I like Monday. (NO I DON'T!!)
085. I’ve once had a crush with my teacher.
086. I’ve made someone angry in the past 3 months.
087. I’ve once wanted to commit a suicide.
088. I’ve had more than 5 ex-boyfriends/girlfriends.
089. I believe in GOD.
090. I’ve received a pervert phone call. (hehehehehhehehhe)
091. I’ve had sex.
092. I prefer CosmoGirL! than Seventeen.
093. I read “The Da Vinci Code”
094. I really think that I’m good-looking. (nahh..)
096. I love malls. (definitely!!)
097. I do my homeworks. (no way!)
098. I’m good at mathematics.
099. I have a friendster account.
100. I love doing this.

*****

Kinda funny, isn't it?
Daripada bosen.. Hehe..

--balthazor66

...thoughts on a saturday morning...

Wahh. Baru saja JJ sempat menonton salah satu acara gosip pagi alias infotainment yang lagi ditongkrongin nyokap dengan segelas sereal hangat.

Hahaha. Cukup extraordinary, secara gue tuh bukan tipe orang yang suka ngejabanin sejuta infotainment yang beritanya sama semua itu.

Tapi, hari ini, sekalinya gue menyempatkan diri duduk di samping nyokap sambil mengemut sebongkah dark chocolate, tiba-tiba gue disuguhkan sebuah berita yang cukup menarik untuk dibahas.

*flashback menuju tayangan tiga eks-pasangan artis beserta anak-anak mereka*

Ehm. Jadi begini.
Yang membuat JJ prihatin akan mereka itu bukanlah perceraiannya, tapi anak-anaknya yang, believe it or not, jadi korban.

Anak-anak kecil itu nggak tau apa-apa soal permasalahan yang lagi dialamin orangtua mereka. Mereka masih polos, nggak ngerti. Tapi begitu ortu mereka tersayang itu bercerai, mau nggak mau mereka ikutan nerima getahnya.

Anak-anak kecil yang masih imut-imut itu udah jadi korban dari keegoisan ortu mereka sendiri.

Well, bukannya gue mau nge-judge siapa-siapa disini... Cuma, menurut gue, nggak adil aja gitu, anak-anak itu jadi korban dari tindakan yang dilakuin sama ortu mereka. Gue tau, banyak faktor lain yang mungkin jadi penyebab, cuma, yah, tetep aja gue kasian sama mereka, gitu.

Soalnya, gini, anak-anak itu someday akan tumbuh dewasa. And emerging from a broken home is certainly not a promising future to live in. So, gimana dong??

Duh.
Jadi bingung.

Sabtu pagi udah mikirin hal beginian.

FYI, hari ini JJ mo ditraktir nonton di PS looh! ^^
Dan, btw anyway busway, anaknya Tamara Bleyzenski sama Rafli itu cakep banget yah??

Hahahahaha.
Met hari Sabtu, semuanya!
Luvyah.

--balthazor66

Saturday, January 21, 2006

...confessions of a broken heart...

I wait for the postman to bring me a letter
I wait for the good Lord to make me feel better
And I carry the weight of the world on my shoulders
A family in crisis that only grows older

Why’d you have to go
Why’d you have to go
Why’d you have to go

Daughter to father, daughter to father
I am broken but I am hoping
Daughter to father, daughter to father
I am crying, a part of me is dying and
These are, these are
The confessions of a broken heart

And I wear all your old clothes, your polo sweater
I dream of another you
The one who would never (never)
Leave me alone to pick up the pieces
A daddy to hold me, that’s what I needed

So why’d you have to go
Why’d you have to go
Why’d you have to go!!

Daughter to father, daughter to father
I don’t know you, but I still want to
Daughter to father, daughter to father
Tell me the truth, did you ever love me
Cause these are, these are
The confessions of a broken heart

I love you,
I love you
I love you
I....!!!!!
I love you!!

Daughter to father, daughter to father
I don’t know you, but I still want to
Daughter to father, daughter to father
Tell me the truth...
Did you ever love me!!!?
Did you ever love me?
These are.....
The confessions...of a broken heart

Ohhh....yeah

I wait for the postman to bring me a letter..


*****

Sebuah lagu sendu yang menemani beberapa hari JJ belakangan ini.
Ah. Lindsay Lohan.
Baru tau aja, ternyata penyanyi ajimumpung kayak dia bisa juga nyanyiin lagu meaningful yang "dalem".
Fiuh.
Bravo.

--balthazor66

Friday, January 20, 2006

...another thursday...

Whew. Hectic day. Another not-so-ordinary Thursday turns out to be a day full of surprises, I guess.

Huks. Jadi sedikit terharu. *memasang tampang memelas*

FYI, JJ is currently listening to Jay Chou's "November's Chopin". Gawd, what a masterpiece.

Anyway. Mo cerita-cerita dikit tentang highlights of the day, nih.

So. Today began with an exasperating traffic jam that almost brought me to the edge. Gila, P banget macetnya. Usual route to school yang biasanya sukses ditempuh dalam waktu dua puluh menit tadi pagi memanjangkan diri menjadi empat puluh lima menit!! Gawd. Thank God I started earlier, kalo enggak, whew, mampus dah gue. Secara kemaren aja udah telat gara-gara alasan yang sama [though thankfully saved by latian nyanyi buat pembukaan lomba matematika], masa hari ini telat lagi?? Doeng. Untung aja enggak jadi telat.

Nyampe di skul dengan napas masih senen-kemis dua menit menjelang bel, gue disambut dengan Ma'am Risuli yang ngebilangin gue harus bawain English Devotion besok pagi. Iya, gue mengiyakan, lalu masuk ke kelas gue tercinta yang seperti biasa masih gelap gulita tak berlampu, cuma bedanya hari ini komputer lagi nyala, secara kelompok presentasi Sosiologi pertama bakalan presentasi jam ketiga. Taro tas, minum dikit, lalu bergegas turun ke lantai dua dengan tujuan memberi ucapan selamat ulang tahun buat JheTe. Gagal total, karena JheTe-nya nowhere to be seen. Alhasil, gue berlari lagi ke lantai tiga, bertepatan dengan dimulainya pembacaan renungan pagi.

Tiga pelajaran pertama berlalu dengan cukup uneventful, diselingin istirahat, sebelum akhirnya grup seni vokal barengan naek ke perpus buat jam apresiasi seni. Disana udah menunggu selembar kertas wasiat dari Bu'Acsa bertuliskan instruksi tugas yang ajubilah banyaknya. Disuruh nyusun suara kedua terts atas dari lagu yang telah ditentukan. Bikin E banget deh tugasnya, dua jam pelajaran kejebak nulisin partitur, ngegarisin, sambil sibuk ngitung-ngitung plus nyocokin pasangan nada. Phew. Pusing. Thank God akhirnya bel istirahat kedua berbunyi juga.

Beberapa pelajaran berikutnya bergulir dengan amat membosankan. English, lanjut karya ilmiah. Whew. Dan gue mulai dilanda arus pendek kebosenan yang rajin ngedatengin gue tiap hari. Sampe titik ini, keadaan masih cukup biasa, Kamis yang biasa deh, nggak ada yang istimewa.

Nah, mulai istirahat ketiga kebawah, mulai deh beberapa hal unik terjadi.
Secara pelajaran Maths PL yang muncul sehabis istirahat ketiga itu aga2 kosong dikarenakan Cici'PL-nya rapat, maka gue beserta Davin dan Richard iseng ber-kepo ke ruang BK lantai dua, dengan niat awal nanya-nanya brosur sekolah di Melbourne. Dan ternyata di ruang BK inilah telah tersedia sebuah surprise: si Bu'DiDi sang guru BK tercinta sedang terlentang pasrah di sofa depan! Omg. Usut punya usut, ternyata doi baru aja jatoh nyungsep gara2 keserimpet kabel nyasar kira-kira lima menit yang lalu. Hasilnya? Beberapa bagian tubuhnya sukses sakit luar biasa, plus dengkul nyut-nyutan yang bikin doi nggak bisa jalan. Waktu gue masuk, Bu'DiDi lagi dihibur-hibur sama Bu'Yenny yang bertampang cemas sekaligus pengen ngakak. Jadilah gue, Davin en Richard nongkrong di situ, berusaha menceriakan kembali Bu'DiDi sambil ngobrol ngalor-ngidul nggak jelas. Nggak lama, Nhey-Nhey dan BoE datang bergabung. Nah, jadi deh, semuanya ngobrol dari A sampe Z.

Menjelang jam dua, mengingat bahwa jam terakhir itu pelajaran Ekonomi alias SJ, gue memutuskan buat bolos pelajaran dan lanjut ngobrol di ruang BK, dengan alasan bosan dan pengen tetap ber-kepo. Haha. Davin sama Richard yang juga berpikiran sama ikut-ikutan males. Ya udah deh, kita semua kembali ngobrolin segala macem sambil iseng makan biskuit aneka rupa. Hasilnya? Gue sukses kelewatan satu tugas ngeringkas. Tapi ya sutralah. Nggak peduli juga, gitu. Secara paling nggak selama dua jam pelajaran itu kita berhasil bikin Bu'DiDi ceria lagi, lupa sama sakitnya. Haha. Soal tugas gampang lah.

Teruuuus… Klimaks dari hari ini terjadi setelah pulang sekolah.

Smukiez Choir angkatan baru menggelar sebuah persembahan kecil buat anak-anak kelas 3 yang udah mau cabut.

Well, not really a success, tapi paling enggak bisa bikin semua yang hadir tadi sama-sama bergembira.

Cemink berpuisi, SonSon ber-slideshow, ReRe bernyanyi, Your Majesty NiNi bernyanyi, Teddie berpuisi, TawTaw bergitar, dan kita semua pun juga turut bernyanyi-nyanyi. Huks. Terharu. Apalagi slideshow foto-fotonya lucu-lucu banget, touching abis. Sempet bangga juga sih, pas gue berdua sama JheTe ditarik ke depan buat diselametin ulang tahun, dikasih kartu padus paling pertama sama TonTon, terus dinyanyiin sama duo Ivon+Irma yang ketawanya nggak berenti-berenti. Wahh. Touching banget, hangat banget. Seneng banget, truly. Apalagi tadi itu anggota padusnya hampir lengkap, ada Ka'PC segala lagi. Jarang aja, gitu, dapet kesempatan kayak tadi. I'm thankful, sincerely.

Sepulang sekolah, mampir sebentar di Multiplus buat maen2. Dapet phonecall dari someone from the past, sempet membuat gue cukup kaget. Nungguin ujan koq nggak turun-turun?? Akhirnya pulang juga, secara udah rada bosen juga. Jalan pulang, nyampe, mandi, makan, terus duduk depan kompie deh, ngetik ini.

Whew. Gitu.

Aga2 panjang dan membuat pegal jari yaaa?

Ehemm.

Mungkin yang bisa JJ conclude dari serentetan kejadian hari ini adalah, well, you never know what else is gonna happen. 'Coz life is always full of surprises happening at certain times you least expect them to. Yah. Kejutan-kejutan tersembunyi itu ada, ngumpet di balik dinding waktu.

Yet, today was a blast. And I hope you guys feel the same way too.

To Smukiez Choir, those whom I call my true second home, you guys ROCK!!
No words can describe how much you guys mean to me. You've given me lessons in life. Good times, bad times, laughter and tears.

Kita harus sama-sama terus, ya?
*teringat ucapan cemink, "jadi, kita ini apa?"*

Hahahahaha.

Selamat hari Kamis, semua! Luvyah.
Happy Birthday JheTe!!
Happy Birthday Richard!!

--balthazor66

Thursday, January 19, 2006

...the day...

Fiuh.

So, I guess I'm the birthday boy today.

Seharian dikepung dengan kerjaan acara padus yang setengah mati bikin E ternyata masih sempet membuat gue senang.. Haha. Secara tadi kayak buanyaaaaaak banget orang yang sempet-sempetin buat ngasih salam hepi buffdae ke gue, kenal ato nggak. Dinyanyiin hepi buffday sama segenap anak Smukiez Choir sama Youth Chamber, and all..

Well, nggak ngerasa hari ini kayak lagi ultah siiih, secara sibuk banget..
But still. I'm thankful.

Thank you, guys, buat semuanya hari ini. Buat sms-nya, buat salam-salamannya, buat kado-kadonya... Ada yang ngasih gue kantong hp bergambar Doraemon lohh!! Sumpah, seneng banget..
Thank you, guys. Thank you so much.

Semoga di ultah JJ yang ketujuh belas ini, JJ bisa menjadi manusia dewasa yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Amiiiiin.

Ah. Jadi mellow.
Thank you, guys! Luvyah all.

--balthazor66

Tuesday, January 17, 2006

...about the trip...

Whew, finally, another post!!
Gawd, it's been a long time.

Tell you what, the Bandung trip was a BLAST!! Not going into details here, but yeah, it was great. Meaningfully beautiful. And I'm thanking the Big Guy Up There, as always, for this great moment of gathering.

Ternyata emang Smukiez Choir itu TOP banget yah.
Bikin E, kalo kata JheTe. In a good way.
Berisi anak-anak yang sangatlah A, M, P banget, tapi juga oke, in a good way.

Waduh. Bahasanya Jhete semua tuhh.

Hahahaha. So, for Smukiez Choir, sebuah paduan suara yang berisi anggota anggota luar biasa.. Thanks a lot.
JJ belajar banyak dari tiga hari di Bandung yang tak akan terlupakan itu.

Sincerely, thank you.

--balthazor66

Sunday, January 08, 2006

...the choir dilemma...

Phew. Jadi bingung.

Beberapa hari yang lalu, JJ sempet dicurhatin sama seseorang, satu anak paduz yang sebenernya udah rada deket dari jaman dia blum masuk Smukiez Choir. Curhatnya sih rada-rada elit yaa, berlokasi di panggung choir GKY Greenville pas latian gladi resik perayaan natal smukie. Hahaha. Yah, pokoknya gitu lah. Dia sempet curhat gitu, tentang paduz, tentang perasaannya akan Smukiez Choir, tentang passion-nya yang katanya udah mulai memudar, and stuff...

"Sekarang gue nyanyi di paduz udah terpaksa, nggak kayak dulu..."
Begitu katanya.

Dan akhirnya gue cukup dibikin bingung sama orang ini.

Well, firstly karena dia itu gue kenal sebagai seseorang yang suka nyanyi. Orang dulu aja kita kenalan gara-gara ada event nyanyi besar gitu koq. Dan orangnya itu, dulu, sebelum masuk smukie atau pre-smukie, adalah seseorang yang lucu, imutz, cenderung heboh dan rada kekanak-kanakan. Well at least that was what i saw. Haha. Tapiiii, sekarang, dia berubah. Not only physically, but also emotionally. Dia berubah, A LOT. Dan gue udah cukup kaget sama perubahannya yang cukup drastis itu, let alone kebosenannya dia ke padus yang tiba-tiba mencuat ini.

Alhasil, gue cukup prihatin ngeliatin dia nyanyi sambil cemberut dua hari kemaren.
Lebih ironis lagi karena lagu2 padus kemarin itu lagu ceria semua.

Huks.
Jadi bingung.

Sebenernya apa sih yang bisa ngebuat satu orang itu stick in paduz?
Apa sih yang bisa ngebuat seseorang JATUH CINTA sama paduz?

Personally, I am in love with Smukiez Choir, I can't deny that.

Tapi kalo gue ditanya apa yang bikin gue segitu cintanya sama Paduz... Well, sorry to say, gue nggak tau mesti jawab apa.

Phew.
So, here we go again. The choir dilemma.

Mungkin hal terakhir yang bisa gue sampein ke orang itu adalah, hey, you've got ups-n-downs, rite? Menurut gue, pasti ada saat-saat dimana lo ngerasa bosen sama apa yang lo lakuin... But you gotta live with it, instead of running away... Soalnya nggak bakal ada masalah yang selesai kalo lo lari dari masalah itu sendiri...

Yah.
Bingung.

I'm still hoping this particular person joins the Bandung trip, though.
Siapa tau dia dapet somekind of a pencerahan there.. Hahaha.

Ehm.
Met hari Minggu, guys.

--balthazor66

Thursday, January 05, 2006

...about the smukie christmas...

Yay! Yay! What a celebration, guys!!

Perayaan natal hari ini ternyata cukup memuaskan.. Well, terlepas dari beberapa accidental glitches here and there, the show was a blast. Yep. Selamat buat segenap panitia plus pengisi acara buat suksesnya!!

Hahahaha.

Shout-outs buat Smukiez Choir yang udah perform dengan cukup profesional hari ini, terutama dalam menghadapi kesalahan pas kita nyanyi lebih cepet satu ketuk dari orkestra!! Hahaha. Dan juga buat the newcomer Jeffta yang oke banget nyanyinya!! Apalagi yang duet sama Ecy.. Keep on rockin', pal! [Gitu-gitu die temen tenor gue di padus tuh.. hehe]

So, mulai Senen besok, perjuangan bakal dimulai lagi.
Semangat yaaaa, smukiers!!

Mari kita songsong semester dua ini dengan senyum dan semangat berjuang yang baru.
Ya?

Yyyyyuuuuuuk.
Hahahahaha.

Cheers!

Tuesday, January 03, 2006

...jj's new-year resolutions...

So, another year has finally passed, and, well, a new dawn, the 2006 dawn that is, has come.

And of course, just like every other previous new-year moments, JJ will start this expectantly spectacular year with a list of resolutions.



Ehm. Entah kenapa kebiasaan ini nggak pernah bisa gue lupain, walaupun honestly gue selalu nggak mampu menepati janji-janji itu, at least nggak semuanya. Fiuh. Never hurts to try again, does it, though? Hahaha.

Here it goes, then. JJ's ideological, somehow far-fetched resolutions!!

Hopefully, in the upcoming days of 2006, JJ will try to:
1.Grow up [hell yeah when will I if I don’t start now, for fuck's sake?];

2.Start a healthy diet!!! [ergh yeah I have to, desperately];

3.Be a more responsibly-loving kind of guy to EVERYBODY, and start feeling guilty when necessary;

4.Behave [yes, JJ, behave, behave, BEHAVE!!!];

5.Take more time to study hard and catch up on my school stuff [disiplin! eh, tapi bolong-bolong dikit gapapa deeeh..];

6.Finish my overly-delayed novel [urgh];

7.Take frantic control over my pair of naughty eyes and cease to notice beautiful faces around [whoops!];


8.Spend less money on shoes and CDs [well yeah I do have to, urgently];


9.NOT get even more addicted to certain branded EdTs ['coz I daresay I have too much of a collection already], and;


10.Stop falling in love with Armani and Adidas, and perhaps look for other kinky, up-to-date, less-expensive products other than Giordano.

Not to mention being a better person as a whole, of course. Buat gue sendiri, buat teman-teman, buat orang lain, dan terutama buat dearest Big Guy Up There yang udah baik banget ngasih satu taun baru lagi buat gue.

Phew. I think that's all.

Doain aja moga-moga taun ini semua resolutions JJ bisa tercapai yah? Amiiin. Hahaha.
So, how about your resolutions, guys?

Hope 2006 brings delirious joy and serenity to us all.

And like Miss Universe says, World Peace!!

Haha. Oh, well.
Happy New Year, guys.

--balthazor66