kuhirup manis aroma udara kota ini,
satu pagi,
tak pernah sepi
dalam riuh bisingnya sang metropolis awali hari,
memulai lagi,
kuhilanglenyap tenggelam dalam bergulungguruh arusnya
kudengar jeritmu di setiap bunyi klakson,
kerlipmu di tiap kedip lampu lalu lintas,
lagumu seiring petikan gitar sang pemusik jalanan
kurasa haru dalam keruhkelabunya langitmu,
deras rinai hujanmu,
juga mendungnya cakrawala,
sumpekruwet jalanjalan raya yang ribut meraung di luar sana
setiap detik kupuja hadirmu,
setiap detakmu selaras deru jantungku,
dan bersama secangkir kopi hangat,
sebatang pensil,
selembar kertas lusuh,
dan setahun penuh seruan rindu,
kunafaskan adamu,
jakartaku.
-- Dunkin Donuts Mal Ciputra Jakarta, 8 Januari 2009
Wednesday, December 02, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment