Tadi sore gue berantem.
Wah, nggak tau kenapa juga gitu tiba-tiba mereka bisa berantem. Padahal biasanya selalu nempel kayak perangko, rukun tentram aman dan damai gitu. Tiap makan bagi-bagi, tidurnya deket-deketan, kalo dipeluk-peluk sama gue juga maunya selalu berdua, kalo nggak bakal nyariin. Makanya, gue bingung banget, waktu tadi sore pas gue turun buat bikin kopi, gue ngeliat mereka lagi sibuk lari-larian keliling kandang sambil nguik-nguik plus nyakar-nyakar dengan kejamnya.
Whew. Violent. Dan alhasil sekarang gue sukses misahin mereka. Yang satu tetep di kandang, satunya lagi di ember gede.
Sebenernya bukan soal berantemnya sih yang mau gue bahas disini. Gue mau bahas tentang loneliness, instead.
Lho, koq begitu??
Well, jadi begini, guys… Alkisah, setelah insiden berantemnya kedua ekor hamster gue ini, malemnya gue sempet ngobrol sama seseorang on the phone. Dan pas gue cerita tentang kasus yang cukup fenomenal dalam sejarah pemeliharaan hamster gue ini, dilanjutin dengan pembahasan cukup panjang tentang kenapakah gerangan sampe gue bisa seneng banget melihara hamster dari dulu sampe sekarang, akhirnya dia entah becanda ato nggak ngomong begini ke gue:
"Ya ampun, Je, emang segitu kesepiannya ya sampe harus melihara hamster buat nemenin?"
And I was like, "…Oh, am I really that lonely?"
Okay. Apa iya memelihara binatang itu adalah sebuah tanda kalo seseorang itu kesepian? Secara gue aga2 nggak ngerti aja apa hubungannya, gitu, antara kesepian sama melihara binatang. Well, gue melihara hamster simply because gue suka aja sama mereka, gitu. Dan emang gue sayang banget sama mereka soalnya mereka juga ramah sama gue, reachable, juga huggable. Hahaha. So, having them as pets doesn’t necessarily refer to loneliness, kan?
Fiuh… Gue ngaku, gue emang kesepian di rumah. Being an only child defines the term 'loneliness', thoroughly. Tapi tetep aja, buat gue, bukan karena gue kesepian terus gue melihara hamster, gitu. Nggak sampe se-desperate itu larr. Emang bener, punya dua ekor hamster yang lucu-lucu itu sering menghibur gue di saat-saat gue suntuk ato sedih ato simply kesepian, tapi bukan untuk alasan itulah mereka semata-mata ada di rumah gue. Gue melihara mereka karena emang gue mau, dan gue suka. Itu aja.
So the answer's no, I think I'm not really THAT lonely.
'Cuz I got friends, and family, and everybody else who loves me just as much as I do them. How can you be lonely, then?
Well, occasional rushes of loneliness at home can’t possibly bring me down, can it? Being all alone may make you start feeling lonesome, but hey, trust me, you'll get by. Life's too short to be spent in solitude. So why bother being lonely?
Jangan berantem lagi ya, Joe n Ron… Ntar gue tambah pusing mikirin harus beli kandang baru lagi buat salah satu dari kalian ^^
Selamat exams, guys!! Sabar ya, dua hari lagi… Luv yah.
--balthazor66
Wednesday, December 07, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment