senyummu lautan biru
kian lenyap menghanyutkanku
dalam palung tak berdasar yang kugali sendiri karenamu
tapi kau membunuhku
dengan tiap sayat kesempurnaan
tuntutanmu pada rasaku
membuatku tidak mengerti apa jua yang kau cari
maka biarlah
hati ini terpecah lagi
mungkin lebih baik kita jalan sendiri-sendiri
dan tentang kisah ini
biarlah kubawa sampai mati
jika kau tak sudi kuajak berbagi
namun tak ada penggantimu di dalam sini
selamat tinggal!
Tuesday, June 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment