barusan kulihat busur indah sang pelangi
ditengahtengah gradasi langit yang menggelap ditelan malam
sendunya warnawarni berdiri diam sendiri
inginku melompat tinggi dan menghilang pergi bersamanya
Friday, June 30, 2006
Thursday, June 29, 2006
280606 -- 19.02
jika hidup adalah sebuah buku besar,
yang kutulis dengan tangan setiap harinya
terkadang rapi,
terkadang berantakan,
terkadang malahan kucoretcoret penuh kemarahan,
bisakah sekarang kuambil sebuah pembatas buku,
menyelipkannya di tengah,
kemudian menutup buku besar itu beserta memori hidup yang diabadikannya,
dan memulai menulis di satu buku besar lain yang baru?
yang kutulis dengan tangan setiap harinya
terkadang rapi,
terkadang berantakan,
terkadang malahan kucoretcoret penuh kemarahan,
bisakah sekarang kuambil sebuah pembatas buku,
menyelipkannya di tengah,
kemudian menutup buku besar itu beserta memori hidup yang diabadikannya,
dan memulai menulis di satu buku besar lain yang baru?
Wednesday, June 28, 2006
the hardest day
One more day, one last look
Before I leave it all behind
And play the role that's meant for us
That said we'd say goodbye
One more night by your side
Where our dreams collide
And all we have is everything
And there's no pain there's no hurt
There's no wrong it's all right
If I promise to believe will you believe
That there's nowhere that we'd rather be
Nowhere describes where we are
I’ve no choice, I love you
Leave, love you wave goodbye
And all I ever wanted was to stay
And nothing in this world’s gonna change, change
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life
The hardest day of my life
I still breathe, I still eat
And the sun it shines the same as it did yesterday
But there's no warmth, no light
I feel empty inside
But I never will regret a single day
I know it isn't going to go away
What I'm feeling for you
I will always love you
Leave, love you wave goodbye
And all, and all I ever wanted was to stay
Nothing in this world's gonna change...
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
I never knew I'd ever feel this way
I feel for you...
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Wainting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life...
Before I leave it all behind
And play the role that's meant for us
That said we'd say goodbye
One more night by your side
Where our dreams collide
And all we have is everything
And there's no pain there's no hurt
There's no wrong it's all right
If I promise to believe will you believe
That there's nowhere that we'd rather be
Nowhere describes where we are
I’ve no choice, I love you
Leave, love you wave goodbye
And all I ever wanted was to stay
And nothing in this world’s gonna change, change
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life
The hardest day of my life
I still breathe, I still eat
And the sun it shines the same as it did yesterday
But there's no warmth, no light
I feel empty inside
But I never will regret a single day
I know it isn't going to go away
What I'm feeling for you
I will always love you
Leave, love you wave goodbye
And all, and all I ever wanted was to stay
Nothing in this world's gonna change...
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
I never knew I'd ever feel this way
I feel for you...
Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Wainting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life...
260606 -- 22.45
aku ingin bersinar seperti kilau oranye lampulampu jalan
menerangi bulevar malam yang sunyi menghitam bagai secercah mungil garis harapan,
atau dengan sabar tersenyum di kejauhan,
memayungi pasangan kasmaran yang berjalan bergandengantangan
bebas bahagia dan tertawa saksikan,
tanpa harus menjadi pemain utama melodrama hidup yang menyakitkan.
menerangi bulevar malam yang sunyi menghitam bagai secercah mungil garis harapan,
atau dengan sabar tersenyum di kejauhan,
memayungi pasangan kasmaran yang berjalan bergandengantangan
bebas bahagia dan tertawa saksikan,
tanpa harus menjadi pemain utama melodrama hidup yang menyakitkan.
Monday, June 26, 2006
250606 -- 17.31
aku senang,
berkumpul bersama mereka
jiwajiwa bebas yang berhasil buatku tertawa
walau hanya sebentar, sekejap saja
aku gembira
mengapakah terkadang penghiburan yang paling sempurna,
tidak datang dari sahabat terdekat,
ataupun sang belahan jiwa,
tapi malahan bersumber dari temanteman diluar sana?
berkumpul bersama mereka
jiwajiwa bebas yang berhasil buatku tertawa
walau hanya sebentar, sekejap saja
aku gembira
mengapakah terkadang penghiburan yang paling sempurna,
tidak datang dari sahabat terdekat,
ataupun sang belahan jiwa,
tapi malahan bersumber dari temanteman diluar sana?
Sunday, June 25, 2006
240606 -- 20.36
aku tahu,
bagaimana rasanya tersenyum untuk orang yang kaucintai
dan kulakukan itu malam ini,
entah mengapa,
dengan tulus,
tanpa raguragu ataupun akal bulus
sakit, memang
namun aku kini mengerti apa arti cinta yang sesungguhnya
saat kau bahagia, aku hanya mampu bertepuktangan di kejauhan
dan berharap keajaiban yang sama juga sudi mampir dalam hidupku
selamat malam, cinta
patahnya hati ini akan kujaga terus untukmu
bagaimana rasanya tersenyum untuk orang yang kaucintai
dan kulakukan itu malam ini,
entah mengapa,
dengan tulus,
tanpa raguragu ataupun akal bulus
sakit, memang
namun aku kini mengerti apa arti cinta yang sesungguhnya
saat kau bahagia, aku hanya mampu bertepuktangan di kejauhan
dan berharap keajaiban yang sama juga sudi mampir dalam hidupku
selamat malam, cinta
patahnya hati ini akan kujaga terus untukmu
240606 -- 09.18
aku ingin seperti rintik hujan di pagi hari
yang datang sekejap saja, lalu hilang tenggelam dalam hirukpikuk kota ini
entah tergilas ban-ban kendaraan,
tersapu wiper kaca jendela depan,
atau menggenang tak berguna di tengah jalan,
untuk kemudian teruapkan kembali oleh panaskejamnya sang mentari
dan mengabur jauh dalam misteri
yang datang sekejap saja, lalu hilang tenggelam dalam hirukpikuk kota ini
entah tergilas ban-ban kendaraan,
tersapu wiper kaca jendela depan,
atau menggenang tak berguna di tengah jalan,
untuk kemudian teruapkan kembali oleh panaskejamnya sang mentari
dan mengabur jauh dalam misteri
Saturday, June 24, 2006
230606 -- 19.58
aku hanya ingin menjadi seekor kurakura
yang bersembunyi diam di dalam tempurung cangkangrumahku
merangkak pelan rapuh dalam sepisendiri kesakitanku
yang melongokkan kepala dengan sabar ke atas air,
dengan sabar menunggu datangnya pelangi jingga
dan yang mati damai mengambang di tengah telaga cinta.
yang bersembunyi diam di dalam tempurung cangkangrumahku
merangkak pelan rapuh dalam sepisendiri kesakitanku
yang melongokkan kepala dengan sabar ke atas air,
dengan sabar menunggu datangnya pelangi jingga
dan yang mati damai mengambang di tengah telaga cinta.
Friday, June 23, 2006
230606 -- 12.14
hari pertama
aku memutuskan mencoba lupakannya
hatiku menjerit gila
tak bisa!!
walaupun dua telinga ini mendengar kabar bahagia mereka
aku tenggelam lebih dalam
lebih dalam,
lebih dalam...
dan pernahkah kau rasakan sakitnya harus menyerah?
saat dirimu berjuang,
dan dia membuang
ketika apa yang diucapkan mulut tak lagi sudi terpikirkan,
apa yang didengar telinga berubah pisau yang menyayat menikam,
sudahkah kau belajar menerima lebih dulu siksa neraka yang kini menderaku?
aku memutuskan mencoba lupakannya
hatiku menjerit gila
tak bisa!!
walaupun dua telinga ini mendengar kabar bahagia mereka
aku tenggelam lebih dalam
lebih dalam,
lebih dalam...
dan pernahkah kau rasakan sakitnya harus menyerah?
saat dirimu berjuang,
dan dia membuang
ketika apa yang diucapkan mulut tak lagi sudi terpikirkan,
apa yang didengar telinga berubah pisau yang menyayat menikam,
sudahkah kau belajar menerima lebih dulu siksa neraka yang kini menderaku?
...the goodbye...
Goodbye...
Let our hearts call it a day
But before you walk away
I sincerely want to say...
Bersama dengan postingan terakhir ini, JJ mau pamitan sama fellow bloggers semuanya. Baik yang sering contact sama JJ, sering blogwalk ke sini dan di-blogwalk balik sama JJ, yang cuma iseng-iseng liat, juga yang cuma mampir sesekali atau mungkin para future visitors yang tersebar luas di luar sana. Mulai hari ini JJ memutuskan akan berhenti mencatat keseharian JJ dalam bentuk tulisan elektronik seperti ini.
Kenapa?
Karena, sejujurnya, blog ini menyimpan terlalu banyak kenangan yang nggak akan pernah bisa dilupain, dan oleh karenanya JJ memutuskan untuk berhenti menulis sebelum semua kenangan itu tega menyakiti lebih dalam lagi.
JJ sudah banyak belajar dari blog ini. Mengenal banyak orang, mendapat banyak kesenangan, dan menerima terlalu banyak kekalahan. Oleh karena itu, JJ nggak kuat. KArena semuanya udah memuncak sampai pada satu titik dimana JJ cuma pengen lari dan menghilang dari dunia ini.
Anyways... Terimakasih kepada para fellow bloggers yang selama ini udah banyak membantu JJ dalam urusan blogging-memblogging. Sahabat-sahabat setia, baik nyata maupun maya, yang sudah terus mendukung JJ, membantu JJ melewati semuanya, suka maupun duka.
Terimakasih buat ReRe, Ndlewz, Sylv, Mya, Agakewl, Deya, dan Stridz buat nasehat, company, dan overflowing support-nya.
Terimakasih buat Droo yang selalu bisa buat JJ ketawa membaca postingnya.
Terimakasih buat Dixon buat keramahannya.
Terimakasih buat Ibu Dian buat semua waktu yang udah disediain buat JJ.
Terimakasih buat Smukiez Choir buat segala kenangan indah yang tak terlupa.
Dan tentu saja terima kasih yang terbesar JJ haturkan kepada para fellow bloggers di luar sana. Tanpa kalian semua, blog ini nggak akan ada dan beredar. Terima kasih.
Sekarang, JJ mau pergi. Pergi yang jauh, JAUH banget. Nggak tau kemana, nggak punya tujuan arah, yang penting JJ mau istirahat dulu.
Udah terlalu banyak senang dan sakit yang mampir di hidup JJ, dan JJ perlu ambil napas dulu.
Jangan kuatir, blog ini masih akan terus ter-update. Postingan baru masih akan terus mengalir. Tapi, dari sekarang, yang akan mengisi tulisan dalam blog ini bukan lagi JJ, tapi seorang pujangga patah hati tak bernama yang lebih suka dikenal dengan sebutan balthazor66. Nantikan saja sepak-terjang pujangga ini, ya? Hayati kata-katanya, resapi maksudnya... JJ yakin kalian semua akan mengerti gimana rasanya.
JJ udah nggak ada. JJ udah pergi. Yang tersisa cuma sosok seorang penyair putus cinta yang menangis. Sendirian, meratapi nasib. Nggak tahu sampai kapan. Dan sebuah blog dengan warna serbaputih. Seputih kesendirian dan keputusasaan yang membuat mati rasa. Gila.
Akhir kata, JJ mau minta maaf apabila selama ini JJ banyak salah dalam urusan ngeblog. Maaf kalau pernah ada yang sakit hati membaca posting JJ, maaf kalau pernah ada masalah yang terjadi gara-gara blog ini. JJ cuma manusia, dan manusia selalu membuat kesalahan. Dengan ini JJ minta maaf yang sebesar-besarnya.
Sekian postingan terakhir ini JJ tulis.
Selamat tinggal, semuanya!!
Sampai ketemu lagi, suatu saat nanti... *winks* =)
...My breaking heart and I agree
That you and I could never be
So with my best, my very best,
I set you free...
GOODBYE!!!!
Monday, June 19, 2006
...chain blogging 5 [or is it 6??]...
1) Single, Taken, or Crushin?
. single n broken
2) Are you happy with where you are?
. well yeah but not really
3) When you meet the right person, do you fall fast?
. OH YEAH!!
4) Have you ever had your heart broken?
. just had one terrible example
5) Do you believe that there are certain circumstances where cheating is acceptable?
. ummm nope
6) Would you ever take someone back if they cheated on you?
. second chances are acceptable, but beyond that... sorry dude!
7) Have you talked about marriage with another person?
. yeah, n it actually made me start thinking about my own future
8) Do you want children?
. i want PIPER's children. fgs --"
9) How many?
. two! wyatt n chris =)
10) Would you consider adoption?
. perhaps..
11) If somebody liked you right now, what do you think a cool way to let you know would be?
. yell it out loud in public thru the PA? haha =) *winks*
12) Do you enjoy playing hard to get?
. nope, i'm more of the easily-melted type of guy
13) Be honest, do you play the "game" when you are dating?
. hahahaha
14) Do you believe love at first sight exists?
. a devoted believer at that
15) Are you romantic?
. YES
16) Do you believe that you can change someone?
. i do. don't i?
17) If you could get married anywhere, money not an object, where would it be?
. somewhere in the middle of the pacific ocean
NUMBER 18 IS MISSING :)
19) Do you easily give in when you are fighting?
. no
20) Do you have feelings for someone right now?
. a very cruel cruel someone for that matter
21) Have you ever wished you could've had someone but you messed it up?
. yeah sorta
22.) Have you ever broken a heart?
. er.. no.
23.)What will happen if you come and find in bed with your significant other?
. go get a knife from the kitchen and start stabbing furiously
24.) Would you ever fight somebody over your significant other?
. no, i think.
25.)What would you say about your last ex?
. one word: unforgettable. huks.
. single n broken
2) Are you happy with where you are?
. well yeah but not really
3) When you meet the right person, do you fall fast?
. OH YEAH!!
4) Have you ever had your heart broken?
. just had one terrible example
5) Do you believe that there are certain circumstances where cheating is acceptable?
. ummm nope
6) Would you ever take someone back if they cheated on you?
. second chances are acceptable, but beyond that... sorry dude!
7) Have you talked about marriage with another person?
. yeah, n it actually made me start thinking about my own future
8) Do you want children?
. i want PIPER's children. fgs --"
9) How many?
. two! wyatt n chris =)
10) Would you consider adoption?
. perhaps..
11) If somebody liked you right now, what do you think a cool way to let you know would be?
. yell it out loud in public thru the PA? haha =) *winks*
12) Do you enjoy playing hard to get?
. nope, i'm more of the easily-melted type of guy
13) Be honest, do you play the "game" when you are dating?
. hahahaha
14) Do you believe love at first sight exists?
. a devoted believer at that
15) Are you romantic?
. YES
16) Do you believe that you can change someone?
. i do. don't i?
17) If you could get married anywhere, money not an object, where would it be?
. somewhere in the middle of the pacific ocean
NUMBER 18 IS MISSING :)
19) Do you easily give in when you are fighting?
. no
20) Do you have feelings for someone right now?
. a very cruel cruel someone for that matter
21) Have you ever wished you could've had someone but you messed it up?
. yeah sorta
22.) Have you ever broken a heart?
. er.. no.
23.)What will happen if you come and find in bed with your significant other?
. go get a knife from the kitchen and start stabbing furiously
24.) Would you ever fight somebody over your significant other?
. no, i think.
25.)What would you say about your last ex?
. one word: unforgettable. huks.
Sunday, June 18, 2006
...
Gue cape terus-terusan berlari.
Gue cape jadi oknum yang selalu salah dalam segala hal tentang hubungan gue sama dia.
Dan saat gue tau dia udah nemuin satu lagi orang perfect yang merusak segalanya... Kenapa gue masih nggak bisa nerima kenyataan?
Gue terlalu sayang sama dia.
Gue sayang banget, sayang banget banget banget sama dia. Dan jujur, gue cemburu. Gue nggak rela. Gue nggak mau dia jatuh hati sama orang lain. Gue nggak mau dia pergi dari gue.
Bukannya gue nggak berusaha. Gue udah berusaha, mencoba membagi waktu gue buat dia, mencoba sembunyi dari orang-orang di sekitar gue cuma buat nyediain waktu buat barengan sama... Gue bener-bener udah berusaha ngasih yang terbaik buat dia, tapi kenapa dia selalu aja nggak puas dan selalu mengungkit-ungkit kesalahan bodoh gue di masa lalu?
Apa iya gue segitu bikin traumanya??
Kadang-kadang, gue ngiri sama orang-orang diluar sana yang bisa bebas mencintai tanpa harus dihalangi batas tembok bernama perbedaan. Karena itulah yang selalu mempersulit jalannya gue sama dia. Gue mengutuk diri gue sendiri, tiap menit, tiap detik, karena apa yang udah gue lakuin dulu ternyata membekas banget, dan gue nggak tau lagi harus gimana memperbaikinya.
Gue tau gue egois. Gue tau gue bego.
Go on, curse me, insult me, whatever I don't care.
Gue cuma pengen dia liat, kalo gue tulus sayang sama dia.
Walaupun dia nggak peduli sama ucapan gue yang terlalu egois disini.
Sorry, guys. Gue nggak mau kedengeran overly-melancholic. Gue cuma mau nulisin apa yang ada di otak gue. Nggak tau lagi harus cerita kemana.
Hati gue hancur. Hari gue hancur.
Gue nggak tau lagi mesti gimana.
Salahkah gue sekarang??
--balthazor66
Gue cape jadi oknum yang selalu salah dalam segala hal tentang hubungan gue sama dia.
Dan saat gue tau dia udah nemuin satu lagi orang perfect yang merusak segalanya... Kenapa gue masih nggak bisa nerima kenyataan?
Gue terlalu sayang sama dia.
Gue sayang banget, sayang banget banget banget sama dia. Dan jujur, gue cemburu. Gue nggak rela. Gue nggak mau dia jatuh hati sama orang lain. Gue nggak mau dia pergi dari gue.
Bukannya gue nggak berusaha. Gue udah berusaha, mencoba membagi waktu gue buat dia, mencoba sembunyi dari orang-orang di sekitar gue cuma buat nyediain waktu buat barengan sama... Gue bener-bener udah berusaha ngasih yang terbaik buat dia, tapi kenapa dia selalu aja nggak puas dan selalu mengungkit-ungkit kesalahan bodoh gue di masa lalu?
Apa iya gue segitu bikin traumanya??
Kadang-kadang, gue ngiri sama orang-orang diluar sana yang bisa bebas mencintai tanpa harus dihalangi batas tembok bernama perbedaan. Karena itulah yang selalu mempersulit jalannya gue sama dia. Gue mengutuk diri gue sendiri, tiap menit, tiap detik, karena apa yang udah gue lakuin dulu ternyata membekas banget, dan gue nggak tau lagi harus gimana memperbaikinya.
Gue tau gue egois. Gue tau gue bego.
Go on, curse me, insult me, whatever I don't care.
Gue cuma pengen dia liat, kalo gue tulus sayang sama dia.
Walaupun dia nggak peduli sama ucapan gue yang terlalu egois disini.
Sorry, guys. Gue nggak mau kedengeran overly-melancholic. Gue cuma mau nulisin apa yang ada di otak gue. Nggak tau lagi harus cerita kemana.
Hati gue hancur. Hari gue hancur.
Gue nggak tau lagi mesti gimana.
Salahkah gue sekarang??
--balthazor66
Saturday, June 17, 2006
...about the report...
Hupff... *menghela napas lega yang panjaaaaaaaaaaaaaaaang banget*
Akhirnya, penantian semalam membuahkan hasil yang amat melegakan.
Gue naek ke kelas XII dengan nilai yang sangat memuaskan!!! Yay!!! Gila.. Lega banget... Lega banget... Fiuh..
Moga-moga kelas XII nanti anak-anaknya asik.. Gue nggak bisa ngebayangin kelas XII sekelas sama sekelompok orang tertentu yang menurut gue nyebelin abis.. Yah, gitu deh.. Nggak baik ngomongin orang kali J.. Hehehe.. *aneh mode: ON*
Anyways... Mau ngomong sedikit nehh...
Tentang my beloved Smukiez Choir... Well personally, menurut gue latihan tadi berlangsung dengan cukup lumayan... Para Sopran sudah mulai bekerja keras buat catch up sama yang laen-laen dan kayaknya usaha mereka udah lumayan membuahkan hasil... Tapi menurut gue koq agak-agak TELAT juga yaaaaa nyadarnya?? Gue nggak usah marah-marah lagi deh... Dah banyak banget yang emosi sama kita gara-gara masalah ini... Gue cuma mau bilang kalo, duh, sampe Kak PC yang segitu sabarnya aja bisa marah ngadepin kita, gitu. Haruskah terus-terusan dimarahin begini dulu baru bisa latian yang bener??? Duh... Nggak ngerti banget deh... Capeeeeeeee... *nabok jidat pake gaya Aming di Extravaganza*
Hupff.. Tenang JJ.. Tenang.
Kayaknya liburan ini nggak bakal berjalan dengan menyenangkan deh.
Gebetan gue jahat banget. Uh, nggak mau cerita ah. Pokoknya jahat.
Thanks to Sylv and Mia for the comforting talks!! =)
Selamat liburan yaaaaa...
Moga-moga rapotmu bagus.. Amiiiinnn..
Sampe ketemu di kelas XII!!!!!
Have a nice holiday...
--balthazor66
Akhirnya, penantian semalam membuahkan hasil yang amat melegakan.
Gue naek ke kelas XII dengan nilai yang sangat memuaskan!!! Yay!!! Gila.. Lega banget... Lega banget... Fiuh..
Moga-moga kelas XII nanti anak-anaknya asik.. Gue nggak bisa ngebayangin kelas XII sekelas sama sekelompok orang tertentu yang menurut gue nyebelin abis.. Yah, gitu deh.. Nggak baik ngomongin orang kali J.. Hehehe.. *aneh mode: ON*
Anyways... Mau ngomong sedikit nehh...
Tentang my beloved Smukiez Choir... Well personally, menurut gue latihan tadi berlangsung dengan cukup lumayan... Para Sopran sudah mulai bekerja keras buat catch up sama yang laen-laen dan kayaknya usaha mereka udah lumayan membuahkan hasil... Tapi menurut gue koq agak-agak TELAT juga yaaaaa nyadarnya?? Gue nggak usah marah-marah lagi deh... Dah banyak banget yang emosi sama kita gara-gara masalah ini... Gue cuma mau bilang kalo, duh, sampe Kak PC yang segitu sabarnya aja bisa marah ngadepin kita, gitu. Haruskah terus-terusan dimarahin begini dulu baru bisa latian yang bener??? Duh... Nggak ngerti banget deh... Capeeeeeeee... *nabok jidat pake gaya Aming di Extravaganza*
Hupff.. Tenang JJ.. Tenang.
Kayaknya liburan ini nggak bakal berjalan dengan menyenangkan deh.
Gebetan gue jahat banget. Uh, nggak mau cerita ah. Pokoknya jahat.
Thanks to Sylv and Mia for the comforting talks!! =)
Selamat liburan yaaaaa...
Moga-moga rapotmu bagus.. Amiiiinnn..
Sampe ketemu di kelas XII!!!!!
Have a nice holiday...
--balthazor66
Thursday, June 15, 2006
...wew...
The rush. The RUSH. Gawd, I so hate myself right now.
Today has been a FABULOUS day. I don't know why the hell I am still complaining.
But the rush... Oh my god, the frikkin' sets of RUSH!!!!!! Aren't I supposed to be learning how to finally let go??? Why NOW, why the so sudden attack??
Whew. Nggak ngerti deh.
Should I just sit back and enjoy this pain?
Am I ready if those silly voices take over me once again?
Gawd this insanity is driving me crazy, AGAIN.
Somebody help me please...
--balthazor66
Today has been a FABULOUS day. I don't know why the hell I am still complaining.
But the rush... Oh my god, the frikkin' sets of RUSH!!!!!! Aren't I supposed to be learning how to finally let go??? Why NOW, why the so sudden attack??
Whew. Nggak ngerti deh.
Should I just sit back and enjoy this pain?
Am I ready if those silly voices take over me once again?
Gawd this insanity is driving me crazy, AGAIN.
Somebody help me please...
--balthazor66
Wednesday, June 14, 2006
...looking for a home...
Menurut gue, hidup itu berjalan seperti sedang mencari sebuah rumah tinggal.
Kita berjalan-jalan, pindah-pindah, nemplok ke sini dan ke sana, mencari-cari tempat mana yang kira-kira paling nyaman buat kita untuk bisa berlindung masuk di dalamnya. Kadang-kadang tempat itu nggak cocok, nggak enak, nggak sinkron sama kita. Kadang-kadang juga kita dipaksa masuk ke suatu tempat yang sama sekali nggak kita sukain dan nggak pengen kita tinggalin. Tapi apa daya, kenyataan yang ngomong demikian. Kita cuma bisa pasrah dan ngikutin apa maunya aja. Iya nggak?
Yah, begitulah. Gue sendiri sekarang masih mencari-cari letak "RUMAH" gue yang sesungguhnya. Bukan rumah fisik yang sekarang gue tinggalin, mungkin. Bukan rumah gue yang dibangun atas dasar persahabatan dengan teman-teman gue, mungkin. Bukan rumah gue yang ada di hati soulmate, mungkin. Atau rumah apapun juga. Yang jelas, gue sedang mencari RUMAH gue yang sebenarnya. Suatu tempat indah dimana gue bisa bahagia, jadi diri sendiri, tanpa embel-embel gengsi atau kehormatan segala.
Hupff.
Dimana ya, kira-kira?
Apa... Disini??
Ups. Salah gambar.
Naaahh. Disini??
Yup. Definitely. Hahaha.
*diledakin ma Piper, ditendang sambil terbang ma Phoebe, terus di-teleorb keluar pintu sampe nyungsep ma Paige*
Haduh. Jadi gaq jelas bin bingung ah. Somebody help me please.
Nice eve, everyone!! =)
Buh-bye dahhhhhhlliiinnnn'...
--balthazor66
Kita berjalan-jalan, pindah-pindah, nemplok ke sini dan ke sana, mencari-cari tempat mana yang kira-kira paling nyaman buat kita untuk bisa berlindung masuk di dalamnya. Kadang-kadang tempat itu nggak cocok, nggak enak, nggak sinkron sama kita. Kadang-kadang juga kita dipaksa masuk ke suatu tempat yang sama sekali nggak kita sukain dan nggak pengen kita tinggalin. Tapi apa daya, kenyataan yang ngomong demikian. Kita cuma bisa pasrah dan ngikutin apa maunya aja. Iya nggak?
Yah, begitulah. Gue sendiri sekarang masih mencari-cari letak "RUMAH" gue yang sesungguhnya. Bukan rumah fisik yang sekarang gue tinggalin, mungkin. Bukan rumah gue yang dibangun atas dasar persahabatan dengan teman-teman gue, mungkin. Bukan rumah gue yang ada di hati soulmate, mungkin. Atau rumah apapun juga. Yang jelas, gue sedang mencari RUMAH gue yang sebenarnya. Suatu tempat indah dimana gue bisa bahagia, jadi diri sendiri, tanpa embel-embel gengsi atau kehormatan segala.
Hupff.
Dimana ya, kira-kira?
Apa... Disini??
Ups. Salah gambar.
Naaahh. Disini??
Yup. Definitely. Hahaha.
*diledakin ma Piper, ditendang sambil terbang ma Phoebe, terus di-teleorb keluar pintu sampe nyungsep ma Paige*
Haduh. Jadi gaq jelas bin bingung ah. Somebody help me please.
Nice eve, everyone!! =)
Buh-bye dahhhhhhlliiinnnn'...
--balthazor66
Monday, June 12, 2006
...coincidental??
Hupff. Ada kejadian lucu yang JJ alami hari ini.
Alkisah, tadi siang, sekitar jam sebelas, JJ berpacu dalam hasrat yang menggebu ke lantai dasar Mal Taman Anggrek untuk segera MENYERBU stand obralan Giordano yang gila-gilaan 50% off ituw. Secara hari ini tuh last day of sale, jadinya gue bener-bener niat banget mau ngeborong disana. Kapan lagi, gituw? Haha. And so I went there feeling hopeful.
Sesampenya gue disana, gue langsung ngacir menuju bak kaos-kaos WWS dan CLASSIC ME yang ada di pojok deket Dunkin Donuts. Ngacak-ngacak sebentar, nemu beberapa yang lucu, liat-liat ukuran yang pas untuk tubuhku yang bulat [ups! hehe] dan akhirnya langsung ngasih dua lembar yang paling bagus ke mbak-mbak penjaga stand yang ada disitu. Hupp. Satu bak selesai.
Pindah ke sebelahnya yang which is tempat celana Gio Khakis, gue langsung jatuh cinta abis sama satu celana panjang item yang digantung di display. Eh, kebetulan tiba-tiba salah seorang mbak-mbak penjaga yang lain langsung nyamperin gue yang kayaknya tadi terlihat sedikit bingung.
Mbak-Mbak Giordano : *sambil senyam-senyum standar* "Ehm... Giordano-nya kak, silahkan..."
Gue : *merasa terpukul sejenak disapa dengan tagline standar itu* "Eh... Iya, mbak, yang digantung itu ada size yang rada kecilan nggak? Kayaknya gede banget..."
Mbak-Mbak Giordano : *masih dengan senyumnya yang oh-so-ngegatelin itu* "Mmmh, oh iya, sebentar kak, dicari dulu yaa..."
Yap. Dan JJ pun menunggu sementara si mbak-mbak-giordano-berbaju-putih-yang-mukanya-koq-somehow-familier-ya mengaduk-aduk tumpukan celana dengan seriusnya mencari ukuran yang diminta. Semakin diperhatiin, koq kayaknya muka itu pernah gue liat dimanaaaaaa gitu. Putih... Kacamata... Rambut lurus sebahu... Agak pendek... Hmmm.... Dimana yaaaaaa... Hmmm... Hmmm... Hmmm... Hmmm...
Mbak-Mbak Giordano : *tiba-tiba* "...Kak? Ini ada ukurannya..."
Gue : *kaget* "Oh, oh, iya, makasih mbak..."
[jeda sejenak sementara JJ sibuk ngeliatin celana item yang baru dikasih dan si mbak tadi sibuk ngeliatin JJ dengan pandangan yang somehow agak2 aneh]
Setelah beberapa detik... Tiba-tiba...
Mbak-Mbak Giordano : *dengan suara ragu-ragu bercampur nada anak sekolah yang urgh sangat familier dan sangat tidak giordano* "...Lo, anak Smukie ya????"
Gue : *sangat amat kaget ditembak kayak gitu* "Hah?!??! I-i-iya... Emangnya--emangnya kenapa??"
Mbak-Mbak Giordano : *menghela napas panjang* "Haduh... Gue ini kan kakak kelas lo..."
DDDDDDDOOOOOEEEEEENNNNGGGGGGGGG.
Makan tuh. Ternyata penjaga stan Giordano yang dari tadi ngelayanin gue itu adalah seorang kakak kelas gue sendiri. Imagine that. Uh. Pantesan koq kayaknya pernah liat dimanaaaa gitu...
Hupff. What a strange coincidence, don't you agree? =)
God works in the most mysterious ways, you know.
Ternyata. Namanya Tesa. Temennya seseorang yang gue kenal. Sering gue liat dan sering liat gue tapi nggak pernah nyapa. Dan dia lagi nungguin ijazah keluar plus nggak ada kerjaan. Jadinya ngelamar ke Giordano. Dan ngejagain stand Sale ini. Whew.
So we ended up talking, laughing our heads off, and sharing stories till I got to the cashier and paid all of my stuff ditemenin juga sama dia. Dua celana, dua kaos, dan satu polo shirt merah garis-garis yang adorable banget. Haha. Puas dah belanja-belanja. Paling nggak Minggu ini nggak lewat dengan percuma.
Sekian highlights of the day dari JJ.
Semoga hari ini menyenangkan, guys!!
Buat Charles, mana lirik lagunya???? Aaah... Ingin...
Dan untuk seseorang yang lagi sakit saat ini... Cepat sembuh yaaaa.. =)
Buh-bye daaaaahhhhlllliiiiinnnn'...
--balthazor66
Alkisah, tadi siang, sekitar jam sebelas, JJ berpacu dalam hasrat yang menggebu ke lantai dasar Mal Taman Anggrek untuk segera MENYERBU stand obralan Giordano yang gila-gilaan 50% off ituw. Secara hari ini tuh last day of sale, jadinya gue bener-bener niat banget mau ngeborong disana. Kapan lagi, gituw? Haha. And so I went there feeling hopeful.
Sesampenya gue disana, gue langsung ngacir menuju bak kaos-kaos WWS dan CLASSIC ME yang ada di pojok deket Dunkin Donuts. Ngacak-ngacak sebentar, nemu beberapa yang lucu, liat-liat ukuran yang pas untuk tubuhku yang bulat [ups! hehe] dan akhirnya langsung ngasih dua lembar yang paling bagus ke mbak-mbak penjaga stand yang ada disitu. Hupp. Satu bak selesai.
Pindah ke sebelahnya yang which is tempat celana Gio Khakis, gue langsung jatuh cinta abis sama satu celana panjang item yang digantung di display. Eh, kebetulan tiba-tiba salah seorang mbak-mbak penjaga yang lain langsung nyamperin gue yang kayaknya tadi terlihat sedikit bingung.
Mbak-Mbak Giordano : *sambil senyam-senyum standar* "Ehm... Giordano-nya kak, silahkan..."
Gue : *merasa terpukul sejenak disapa dengan tagline standar itu* "Eh... Iya, mbak, yang digantung itu ada size yang rada kecilan nggak? Kayaknya gede banget..."
Mbak-Mbak Giordano : *masih dengan senyumnya yang oh-so-ngegatelin itu* "Mmmh, oh iya, sebentar kak, dicari dulu yaa..."
Yap. Dan JJ pun menunggu sementara si mbak-mbak-giordano-berbaju-putih-yang-mukanya-koq-somehow-familier-ya mengaduk-aduk tumpukan celana dengan seriusnya mencari ukuran yang diminta. Semakin diperhatiin, koq kayaknya muka itu pernah gue liat dimanaaaaaa gitu. Putih... Kacamata... Rambut lurus sebahu... Agak pendek... Hmmm.... Dimana yaaaaaa... Hmmm... Hmmm... Hmmm... Hmmm...
Mbak-Mbak Giordano : *tiba-tiba* "...Kak? Ini ada ukurannya..."
Gue : *kaget* "Oh, oh, iya, makasih mbak..."
[jeda sejenak sementara JJ sibuk ngeliatin celana item yang baru dikasih dan si mbak tadi sibuk ngeliatin JJ dengan pandangan yang somehow agak2 aneh]
Setelah beberapa detik... Tiba-tiba...
Mbak-Mbak Giordano : *dengan suara ragu-ragu bercampur nada anak sekolah yang urgh sangat familier dan sangat tidak giordano* "...Lo, anak Smukie ya????"
Gue : *sangat amat kaget ditembak kayak gitu* "Hah?!??! I-i-iya... Emangnya--emangnya kenapa??"
Mbak-Mbak Giordano : *menghela napas panjang* "Haduh... Gue ini kan kakak kelas lo..."
DDDDDDDOOOOOEEEEEENNNNGGGGGGGGG.
Makan tuh. Ternyata penjaga stan Giordano yang dari tadi ngelayanin gue itu adalah seorang kakak kelas gue sendiri. Imagine that. Uh. Pantesan koq kayaknya pernah liat dimanaaaa gitu...
Hupff. What a strange coincidence, don't you agree? =)
God works in the most mysterious ways, you know.
Ternyata. Namanya Tesa. Temennya seseorang yang gue kenal. Sering gue liat dan sering liat gue tapi nggak pernah nyapa. Dan dia lagi nungguin ijazah keluar plus nggak ada kerjaan. Jadinya ngelamar ke Giordano. Dan ngejagain stand Sale ini. Whew.
So we ended up talking, laughing our heads off, and sharing stories till I got to the cashier and paid all of my stuff ditemenin juga sama dia. Dua celana, dua kaos, dan satu polo shirt merah garis-garis yang adorable banget. Haha. Puas dah belanja-belanja. Paling nggak Minggu ini nggak lewat dengan percuma.
Sekian highlights of the day dari JJ.
Semoga hari ini menyenangkan, guys!!
Buat Charles, mana lirik lagunya???? Aaah... Ingin...
Dan untuk seseorang yang lagi sakit saat ini... Cepat sembuh yaaaa.. =)
Buh-bye daaaaahhhhlllliiiiinnnn'...
--balthazor66
Sunday, June 11, 2006
...yay yay yay!!
Two thumbs-up to Angela for the FABULOUS birthday party yesterday!!! I really, really enjoyed the moments, and finally went home all flattened and exhausted due to an excessive dose of fun. Lose yourself on the dance floor, baby!! =) *winks*
Anyways...
Membaca postingan terakhir ReRe yang sumpah HILARIOUS abis itu.. JJ jadi berpikir. Masih tentang romansa cinta Charles-Venita sih sebenernya... Mereka beruntung banget ya bisa nemuin pasangan yang cocok banget luar-dalam?
In my case with my last ex, gue dan dia adalah dua pribadi yang sangat berbeda. Bertolak belakang banget. Dan akhirnya perbedaan itu jadi sasaran empuk buat alasan berantem. Ada aja yang diributin yang emang nggak seharusnya diributin. Cuma gara-gara beda prinsip aja, akhirnya jadi panjang soalnya nggak ada yang mau ngalah.
You know what, gue nyesel banget. Sumpah, nyesel banget. Kalo aja gue bisa muter waktu kembali, gue akan berusaha mati-matian buat mencoba mengalah dan mngertiin dia. Karena gue bener-bener nyesel udah nyakitin dia segitu dalamnya sampe-sampe dia TRAUMA. And I never wanted that to happen, gitu.
Jadi, buat pasangan-pasangan damai di luar sana... Good for you.
Moga-moga someday gue bisa nemuin orang itu, the right one, yang bisa ngertiin gue sebisa gue ngertiin dia, luar-dalam.
Amiiiiinn..
Duh, koq gebetan gue nggak bales-bales sms gue ya? Padahal kan gratisan.. Duh, apa iya gue segitu bikin ilfilnya ya?
*ngaca-ngaca sendiri dengan muka desperate*
Met weekend, guys!! =)
Posting ini dipersembahkan oleh: WAFER TANGO.
Semua orang ingin tahu rahasianya!!
Memang Tango enak...
Ups!!!
--balthazor66
Anyways...
Membaca postingan terakhir ReRe yang sumpah HILARIOUS abis itu.. JJ jadi berpikir. Masih tentang romansa cinta Charles-Venita sih sebenernya... Mereka beruntung banget ya bisa nemuin pasangan yang cocok banget luar-dalam?
In my case with my last ex, gue dan dia adalah dua pribadi yang sangat berbeda. Bertolak belakang banget. Dan akhirnya perbedaan itu jadi sasaran empuk buat alasan berantem. Ada aja yang diributin yang emang nggak seharusnya diributin. Cuma gara-gara beda prinsip aja, akhirnya jadi panjang soalnya nggak ada yang mau ngalah.
You know what, gue nyesel banget. Sumpah, nyesel banget. Kalo aja gue bisa muter waktu kembali, gue akan berusaha mati-matian buat mencoba mengalah dan mngertiin dia. Karena gue bener-bener nyesel udah nyakitin dia segitu dalamnya sampe-sampe dia TRAUMA. And I never wanted that to happen, gitu.
Jadi, buat pasangan-pasangan damai di luar sana... Good for you.
Moga-moga someday gue bisa nemuin orang itu, the right one, yang bisa ngertiin gue sebisa gue ngertiin dia, luar-dalam.
Amiiiiinn..
Duh, koq gebetan gue nggak bales-bales sms gue ya? Padahal kan gratisan.. Duh, apa iya gue segitu bikin ilfilnya ya?
*ngaca-ngaca sendiri dengan muka desperate*
Met weekend, guys!! =)
Posting ini dipersembahkan oleh: WAFER TANGO.
Semua orang ingin tahu rahasianya!!
Memang Tango enak...
Ups!!!
--balthazor66
Saturday, June 10, 2006
...so sweet...
Hari ini JJ menyaksikan sebuah momen yang sangat sangat romantis.
Tadi, sekitar jam setengah sebelasan, Smukiez Choir baru aja nyelesain sesi latihan yang melelahkan dan PANAS di aula lt.8 yang pengapnya minta ampun. Kita lagi pada duduk-duduk di sekitar area piano, ngobrol-ngobrol, kipas-kipas, sambil nyanyi-nyanyi sendiri bagian One Moment in Time yang isinya nada miring semua. Hueh. Pusing. Gue sendiri tadi sempet sibuk nyari-nyari nadanya juga, barengan sama anak-anak Tenor lainnya kayak SenSen, Anus, dan Jaya. Yah, pokoknya bukan sebuah momen istirahat yang menyenangkan deh.
Eh, tiba-tiba, si Charles muncul dan minta izin ke Kak PC sang pelatih tercinta buat minjem piano sebentar, dengan senyum polosnya dan sebelah alis terangkat misterius.
Charles : "Umm, Kak PC, saya boleh pinjem pianonya sebentar nggak?"
Kak PC : *terlihat bingung* "...Oh, pake aja. Buat apa emangnya?"
Charles : *mengangkat sebelah alis* "Aaada deeehh... Liat aja..."
Nah lho. Ada apa nih? Gue mulai tertarik dan mengalihkan pandang. Kayaknya si Charles merencanakan sesuatu nih. Satu, karena dia itu bawa-bawa beberapa lembar kertas yang isinya keliatan kayak lirik lagu. Dua, karena hari ini Venita, yang notabene [ceeehh, notabene kooo..] adalah sang pujaan hatinya, sedang merayakan ulang tahun yang keenambelas! Hmmm... Kira-kira ada apaaaaa yaaaaaa? Gue langsung melupakan partitur gue yang udah lecek dipake kipas-kipas itu dan memutar arah duduk ke piano.
Dan Charles pun duduk menghadap piano. Meletakkan kertas-kertas itu di hadapannya, lalu memanggil Venita. Semua anggota Smukiez Choir beringsut mendekat dan menunggu penuh harap.
Sedetik kemudian misteri itu terungkap...
CHARLES NGEBUATIN LAGU BUAT VENITA!!!!!
*suara tepuk tangan para hadirin di kejauhan*
Aduh. Nggak tahan. How sweet is THAT, ladies and gentleman???
Total tadi si Charles nyanyiin dua lagu buat Venita. Satu buat ngucapin selamat ulang tahun, yang satu lagi untuk menyatakan cinta. Mau lihat liriknya? Silakan scroll ke sidebar blog ini, cari links yang tulisannya Rere dan buka blognya. Semoga sudah di-post. Haha. Eniweiz.. Lagunya BAGUS BANGET, tulus banget, kayaknya kerasa banget kalo Charles ngebuat itu dari hati.
Momen-momen indahnya terjadi pas selagi nyanyi dan main piano, Charles sesekali mendongak ke belakang buat ngeliat ekspresinya Venita yang lagi berdiri di belakangnya. Momen yang luthuu ini sempat membuat semua anggota Smukiez Choir serempak ber-aaaaawwwww-so-sweeeeeett ria dengan terharunya. Termasuk gue, yang malah histeris bertiga sama Bebeth dan Dea. Haha. Pokoknya lucu banget dehhh.. Apalagi di tengah-tengah momen itu Venita sempet ngacak-ngacak rambutnya Charles dengan sayang dan bahagia gitu. Belum lagi ekspresi wajahnya yang kayaknya thankful banget.
Hupff. Venita beruntung banget ya punya cowok kayak Charles.
Udah pinter, jago musik, multitalented, baik dan perhatian, romantis pula...
Urgh. They are just sooooooooooooooo sweet.
Duh, gue juga mau dong dibikinin lagu kayak gitu. Ada yang berminat bikinin? *winks*
Sekian cerita JJ hari ini.
Mau siap-siap ke partynya Angela ah. Pake baju apa yah bagusnya?? Hmmm...
--balthazor66
Tadi, sekitar jam setengah sebelasan, Smukiez Choir baru aja nyelesain sesi latihan yang melelahkan dan PANAS di aula lt.8 yang pengapnya minta ampun. Kita lagi pada duduk-duduk di sekitar area piano, ngobrol-ngobrol, kipas-kipas, sambil nyanyi-nyanyi sendiri bagian One Moment in Time yang isinya nada miring semua. Hueh. Pusing. Gue sendiri tadi sempet sibuk nyari-nyari nadanya juga, barengan sama anak-anak Tenor lainnya kayak SenSen, Anus, dan Jaya. Yah, pokoknya bukan sebuah momen istirahat yang menyenangkan deh.
Eh, tiba-tiba, si Charles muncul dan minta izin ke Kak PC sang pelatih tercinta buat minjem piano sebentar, dengan senyum polosnya dan sebelah alis terangkat misterius.
Charles : "Umm, Kak PC, saya boleh pinjem pianonya sebentar nggak?"
Kak PC : *terlihat bingung* "...Oh, pake aja. Buat apa emangnya?"
Charles : *mengangkat sebelah alis* "Aaada deeehh... Liat aja..."
Nah lho. Ada apa nih? Gue mulai tertarik dan mengalihkan pandang. Kayaknya si Charles merencanakan sesuatu nih. Satu, karena dia itu bawa-bawa beberapa lembar kertas yang isinya keliatan kayak lirik lagu. Dua, karena hari ini Venita, yang notabene [ceeehh, notabene kooo..] adalah sang pujaan hatinya, sedang merayakan ulang tahun yang keenambelas! Hmmm... Kira-kira ada apaaaaa yaaaaaa? Gue langsung melupakan partitur gue yang udah lecek dipake kipas-kipas itu dan memutar arah duduk ke piano.
Dan Charles pun duduk menghadap piano. Meletakkan kertas-kertas itu di hadapannya, lalu memanggil Venita. Semua anggota Smukiez Choir beringsut mendekat dan menunggu penuh harap.
Sedetik kemudian misteri itu terungkap...
CHARLES NGEBUATIN LAGU BUAT VENITA!!!!!
*suara tepuk tangan para hadirin di kejauhan*
Aduh. Nggak tahan. How sweet is THAT, ladies and gentleman???
Total tadi si Charles nyanyiin dua lagu buat Venita. Satu buat ngucapin selamat ulang tahun, yang satu lagi untuk menyatakan cinta. Mau lihat liriknya? Silakan scroll ke sidebar blog ini, cari links yang tulisannya Rere dan buka blognya. Semoga sudah di-post. Haha. Eniweiz.. Lagunya BAGUS BANGET, tulus banget, kayaknya kerasa banget kalo Charles ngebuat itu dari hati.
Momen-momen indahnya terjadi pas selagi nyanyi dan main piano, Charles sesekali mendongak ke belakang buat ngeliat ekspresinya Venita yang lagi berdiri di belakangnya. Momen yang luthuu ini sempat membuat semua anggota Smukiez Choir serempak ber-aaaaawwwww-so-sweeeeeett ria dengan terharunya. Termasuk gue, yang malah histeris bertiga sama Bebeth dan Dea. Haha. Pokoknya lucu banget dehhh.. Apalagi di tengah-tengah momen itu Venita sempet ngacak-ngacak rambutnya Charles dengan sayang dan bahagia gitu. Belum lagi ekspresi wajahnya yang kayaknya thankful banget.
Hupff. Venita beruntung banget ya punya cowok kayak Charles.
Udah pinter, jago musik, multitalented, baik dan perhatian, romantis pula...
Urgh. They are just sooooooooooooooo sweet.
Duh, gue juga mau dong dibikinin lagu kayak gitu. Ada yang berminat bikinin? *winks*
Sekian cerita JJ hari ini.
Mau siap-siap ke partynya Angela ah. Pake baju apa yah bagusnya?? Hmmm...
--balthazor66
Friday, June 09, 2006
...hupff...
"Just... don't refuse to fall in love. If it's time, it's time. Happy for you..."
Gawd. I can't believe this. You, of all people, saying those things to me...
When you do know very damn well that until this very moment I am still NOT able to get over you somehow.
How do you expect me to just forget about everything that has ever happened and move on with this? Shouldn't you actually be the reasonable person here?
'Cause, you know, despite all the pain and heartache that we've gone through together, I am still in love with you.
And you gotta believe that
--balthazor66
Gawd. I can't believe this. You, of all people, saying those things to me...
When you do know very damn well that until this very moment I am still NOT able to get over you somehow.
How do you expect me to just forget about everything that has ever happened and move on with this? Shouldn't you actually be the reasonable person here?
'Cause, you know, despite all the pain and heartache that we've gone through together, I am still in love with you.
And you gotta believe that
--balthazor66
Wednesday, June 07, 2006
...yay!!!
Yay! Saya baru saja berhasil me-link sebuah opening credit dari season kedelapan CHARMED di bagian bawah sidebar blog ini.
Silakan scroll ke bawah, jauuuuuuuuuhh.. sampe ketemu.
Feel free to enjoy the movie, guys!!
Sayang nggak bisa di-save.. Ada yang tau cara nge-savenya gimana??? *sighs*
Anyways. Happy remeds!!! Gue remed BI sama Matematika neh.. Sedih.
--balthazor66
Silakan scroll ke bawah, jauuuuuuuuuhh.. sampe ketemu.
Feel free to enjoy the movie, guys!!
Sayang nggak bisa di-save.. Ada yang tau cara nge-savenya gimana??? *sighs*
Anyways. Happy remeds!!! Gue remed BI sama Matematika neh.. Sedih.
--balthazor66
Tuesday, June 06, 2006
...chain blogging 4...
Nama dia terdiri dari berapa huruf vokal?
2
Apa nama merek ponselnya dia?
Nokia
Hobi terbesar dia?
thinking, a LOT.
Makanan kesukaan dia?
fettucine, i guess.
Minuman kesukaan dia?
aer putih. kayaknya.
Warna seprai terakhir dia?
dunno, how can I?
Berapa jumlah teman di friendster dia?
dunno duncare..
Apa merek shampoonya dia?
last time i checked, kalo ga lifebuoy ya clear.
Apa merek sabunnya dia?
lux shower cream yg orange..
Dia punya berapa saudara kandung? Siapa namanya?
dua.
Nilai ulangan terakhir yang kamu tahu tentang dia?
uji blok mat. remed. hehe. gatau nilainya brapa.
Dia suka warna apa?
orange, setau gue.
Model baju kesukaan dia?
baju-baju yang bodyfit gitu.
Pulsa terakhir dia?
lagi abis pulsa tuh.
Dia les apa aja?
banyak banget. gila presiden aja kalah sibuk.
Alat musik yang bisa dimainin dia apa aja?
piano. gitar.
Bokapnya kerja apa?
not sure..
Pelajaran kesukaannya dia apa aja?
umm.. english?
Dia suka olahraga?
not really..
Apa kata-kata terakhir yang dia ucapkan sama kamu?
"umm, yaudah. aku isi pulsa dulu ya?"
Kenal teman baiknya dia?
mayan..
Baju terakhir yang dia pake saat pergi bareng kamu warnanya apa?
putih.
Dia suka baca?
BANGET. weird stuff i might add.
Dia suka musik pop?
mayan..
Dia suka komik?
nggak.
Dia suka nonton?
yup.
Yang terakhir, dia suka kamu?
hehehe. aaada dee kasitau ga yaaaaaaa *winks*
--balthazor66
2
Apa nama merek ponselnya dia?
Nokia
Hobi terbesar dia?
thinking, a LOT.
Makanan kesukaan dia?
fettucine, i guess.
Minuman kesukaan dia?
aer putih. kayaknya.
Warna seprai terakhir dia?
dunno, how can I?
Berapa jumlah teman di friendster dia?
dunno duncare..
Apa merek shampoonya dia?
last time i checked, kalo ga lifebuoy ya clear.
Apa merek sabunnya dia?
lux shower cream yg orange..
Dia punya berapa saudara kandung? Siapa namanya?
dua.
Nilai ulangan terakhir yang kamu tahu tentang dia?
uji blok mat. remed. hehe. gatau nilainya brapa.
Dia suka warna apa?
orange, setau gue.
Model baju kesukaan dia?
baju-baju yang bodyfit gitu.
Pulsa terakhir dia?
lagi abis pulsa tuh.
Dia les apa aja?
banyak banget. gila presiden aja kalah sibuk.
Alat musik yang bisa dimainin dia apa aja?
piano. gitar.
Bokapnya kerja apa?
not sure..
Pelajaran kesukaannya dia apa aja?
umm.. english?
Dia suka olahraga?
not really..
Apa kata-kata terakhir yang dia ucapkan sama kamu?
"umm, yaudah. aku isi pulsa dulu ya?"
Kenal teman baiknya dia?
mayan..
Baju terakhir yang dia pake saat pergi bareng kamu warnanya apa?
putih.
Dia suka baca?
BANGET. weird stuff i might add.
Dia suka musik pop?
mayan..
Dia suka komik?
nggak.
Dia suka nonton?
yup.
Yang terakhir, dia suka kamu?
hehehe. aaada dee kasitau ga yaaaaaaa *winks*
--balthazor66
Friday, June 02, 2006
...please don't...
First, I totally screwed up the first few days of the exam week. Then, I got into a very, VERY terrifying paranoia about uncertain things that eats up my night sleeps and makes me insomnic. Next, I became stupidly delusional. And now I think I am going into some sort of a schizophrenic mental breakdown with no self-defense mechanism.
Gawd. I don't know what the heck is happening to me.
Kemaren, gue sempet "dibaca" sama Ibu Dian waktu lagi hang-out di ruangannya dia sepulang uji blok. Gue disuruh ngegambar satu lukisan anak kecil yang di dalamnya harus ada sebuah rumah, sebatang pohon, dan manusia. Selesai gambar, gue kasih ke dia, dan dia sukses "ngebaca" hasil karya tangan gue itu dan membongkar rahasia terdalam gue dengan tepatnya. My oh-so deepest darkest secrets, to be exact. And I am not surprised that she was actually able to do that; after all, she's a talented psychologist, fgs. But the readings got me thinking. A LOT. Dan gue jadi bingung sama diri gue sendiri.
Ternyata selama ini gue terlalu memagari diri gue terhadap segala sesuatu di sekitar gue. Gue mau deket sama hal-hal itu, tapi gue nggak akan ngebiarin hal-hal menyenangkan itu menarik gue masuk ke dalamnya. Gue selalu membuat jarak ke segala sesuatu dan terlalu bersikap hati-hati. Karena gue takut terluka. Takut ditolak, takut dilukain sama orang lain. Atau lebih tepatnya lagi, gue TRAUMA disakitin sama orang.
Sebenernya gue sadar akan hal ini. Tapi sebelum Ibu Dian, belum ada orang yang sanggup ngegampar gue tepat sasaran kayak gini. Mungkin hal ini yang selalu bikin gue nggak tenang buat think back dan mengevaluasi hidup gue. Karena udah terlalu banyak trauma yang gue lewatin, halangan yang udah gue atasin, masalah yang udah gue selesain, yang akhirnya malah ngebuat bekas luka yang gede banget di hati gue. Bukannya membantu gue dewasa, tapi malah ngelukain gue. Dan hasilnya? Ya pagar tembok itu, yang gue bangun buat membentengi diri gue dari kesakitan yang lebih lagi.
And what's worse, beberapa hari ini gue SERING BANGET kepikiran soal momen-momen indah di hidup gue. Masa-masa penuh lomba yang menyenangkan, memori-memori IPEKA HIGH yang unforgettable, sampe even my ex-list. Beberapa orang yang pernah mencuri hati gue dan ninggalin kenangan indah. Juga temen-temen lama gue. I need them so much right now. Gue bener-bener butuh company dari mereka sekarang, karena mereka selalu bisa buat gue kembali menjejak tanah tiap kali pegangan gue lepas. Ngingetin gue tiap gue lupa. Bawa gue pulang kalau gue nyasar. Gue kangen mereka, gue butuh banget mereka sekarang.
Dan sekarang gue disiksa sama gangguan-gangguan mental nggak jelas yang bikin gue pusing setengah mati ini. Gue butuh pegangan. Gue butuh kebebasan. Gue nggak mau terus-terusan begini!!
Man... Am I going crazy????
Don't rip the sanity off me, please. Please...
--balthazor66
Gawd. I don't know what the heck is happening to me.
Kemaren, gue sempet "dibaca" sama Ibu Dian waktu lagi hang-out di ruangannya dia sepulang uji blok. Gue disuruh ngegambar satu lukisan anak kecil yang di dalamnya harus ada sebuah rumah, sebatang pohon, dan manusia. Selesai gambar, gue kasih ke dia, dan dia sukses "ngebaca" hasil karya tangan gue itu dan membongkar rahasia terdalam gue dengan tepatnya. My oh-so deepest darkest secrets, to be exact. And I am not surprised that she was actually able to do that; after all, she's a talented psychologist, fgs. But the readings got me thinking. A LOT. Dan gue jadi bingung sama diri gue sendiri.
Ternyata selama ini gue terlalu memagari diri gue terhadap segala sesuatu di sekitar gue. Gue mau deket sama hal-hal itu, tapi gue nggak akan ngebiarin hal-hal menyenangkan itu menarik gue masuk ke dalamnya. Gue selalu membuat jarak ke segala sesuatu dan terlalu bersikap hati-hati. Karena gue takut terluka. Takut ditolak, takut dilukain sama orang lain. Atau lebih tepatnya lagi, gue TRAUMA disakitin sama orang.
Sebenernya gue sadar akan hal ini. Tapi sebelum Ibu Dian, belum ada orang yang sanggup ngegampar gue tepat sasaran kayak gini. Mungkin hal ini yang selalu bikin gue nggak tenang buat think back dan mengevaluasi hidup gue. Karena udah terlalu banyak trauma yang gue lewatin, halangan yang udah gue atasin, masalah yang udah gue selesain, yang akhirnya malah ngebuat bekas luka yang gede banget di hati gue. Bukannya membantu gue dewasa, tapi malah ngelukain gue. Dan hasilnya? Ya pagar tembok itu, yang gue bangun buat membentengi diri gue dari kesakitan yang lebih lagi.
And what's worse, beberapa hari ini gue SERING BANGET kepikiran soal momen-momen indah di hidup gue. Masa-masa penuh lomba yang menyenangkan, memori-memori IPEKA HIGH yang unforgettable, sampe even my ex-list. Beberapa orang yang pernah mencuri hati gue dan ninggalin kenangan indah. Juga temen-temen lama gue. I need them so much right now. Gue bener-bener butuh company dari mereka sekarang, karena mereka selalu bisa buat gue kembali menjejak tanah tiap kali pegangan gue lepas. Ngingetin gue tiap gue lupa. Bawa gue pulang kalau gue nyasar. Gue kangen mereka, gue butuh banget mereka sekarang.
Dan sekarang gue disiksa sama gangguan-gangguan mental nggak jelas yang bikin gue pusing setengah mati ini. Gue butuh pegangan. Gue butuh kebebasan. Gue nggak mau terus-terusan begini!!
Man... Am I going crazy????
Don't rip the sanity off me, please. Please...
--balthazor66
Subscribe to:
Posts (Atom)